Rabu, 28 Oktober 2015

Cara Menjadi Orang yang Dermawan

 Hasil gambar untuk dermawan
Sifat pelit atau kikir adalah sifat dasar manusia yang paling mendasar.  Sifat pelit biasanya disebabkan oleh kekhawatiran yang berlebihan akan sesuatu hal yang mungkin terjadi di masa depan.  Rasa takut akan jatuh miskin, tidak punya uang, tidak bisa mendapatkan kenikmatan hidup seperti yang didapatkan saat ini, tabungan habis, dan lain sebagainya merupakan faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi sifat pelit pada manusia.  Padahal tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Bersedekah atau memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan merupakan sesuatu hal yang baik alias positif.  Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, bersedekah juga dapat mempererat hubungan baik antara orang yang memberi dengan orang yang menerima.  Tentu saja aktivitas sedekah yang dilakukan dibarengi dengan keikhlasan yang tinggi, tidak bersifat riya (pamer), dan dilakukan dengan cara yang baik.  Ajaibnya, sedekah tidak akan mengurangi harta yang kita miliki karena Allah SWT akan menggantinya, baik di dunia maupun di alam akhirat kelak.

Untuk itulah mari kita biasakan diri menjadi orang yang dermawan.  Jika tidak mempunyai banyak uang, maka tetaplah bersedekah walau hanya sedikit.  Sedekah di kala susah tentu jauh lebih tinggi tingkat kesulitannya daripada sedekah ketika sedang banyak rezeki.  Jika kita saat ini masih merasa sulit untuk menjadi orang yang dermawan maka ada baiknya mencoba tips-tips berikut agar bisa berubah menjadi orang yang ringan tangan dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Tips Cara Menjadi Orang yang Senang Memberi dan Membantu Orang Lain (Dermawan) :

1. Dimulai Dari yang Kecil

Jika masih merasa sulit untuk berbagai harta dalam jumlah yang besar maka cobalah memulainya dari yang terkecil dulu.  Misalnya selalu memberi uang pecahan dua ribu rupiah kepada pengemis yang ditemui.  Setelah itu meningkat menjadi tiga ribu rupiah dan seterusnya.  Diharapkan ke depannya sudah bisa sanggup memberi uang jutaan rupiah atau bahkan milyaran rupiah untuk orang yang sedang sangat membutuhkan uang, untuk dana pembangunan masjid, untuk organisasi yatim piatu, kegiatan keagamaan, sumbangan perbaikan jembatan, dan lain sebagainya.

2. Selalu Mengingat Janji Tuhan

Allah SWT menjanjikan bahwa sedekah dan zakat tidak akan mengurangi rezeki yang akan didapat.  Jika memang nantinya di kemudian hari diri kita jatuh miskin karena sedekah itu mungkin berarti sekedar ujian dari Allah SWT, cara sedekah yang salah atau mungkin karena dialihkan untuk rezeki kita di akhirat yang kekal abadi.

3. Merasakan Apa yang Mereka Rasakan

Cobalah untuk membayangkan bahwa diri kita sedang mengalami kesulitan finansial (keuangan) yang amat sangat sehingga membuat kita stress memikirkannya.  Lalu kemudian datang seseorang yang tidak dikenal memberikan uang dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi masalah finansial kita dan kemudian pergi begitu saja.  Tentu kita akan sangat merasa senang dan bahagia karena telah diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka sambil terus-menerus berterima kasih kepada orang yang dermawan tersebut dalam hati.  Jika kita telah mampu membayangkannya mungkin kita akan bisa menangis terharu ketika kita melihat ekspresi orang yang kita bantu kesulitannya.  Menangis terharu karena merasa bangga bahwa kita telah melakukan sesuatu yang baik, yang belum tentu bisa dilakukan orang lain, sesuatu yang disukai Tuhan dan berhasil melakukan sesuatu yang mengubah jalan hidup seseorang atau beberapa orang menjadi lebih baik.

4. Belajar Menghilangkan Rasa Takut yang Tidak Berdasar

Jika dilakukan dengan cara yang baik dan benar, maka bersedekah tidak akan membuat diri kita menjadi miskin.  Kaya dan miskin merupakan sesuatu hal yang wajar terjadi pada diri seseorang.  Menjadi miskin bukan berarti akhir dari segalanya.  Miskin merupakan suatu kondisi yang ditetapkan kepada diri seseorang sebagai ujian Tuhan untuk mengetahui reaksi dari orang tersebut.  Miskin adalah suatu anugerah ketika pada saat kita miskin kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, lebih bisa menghargai sesama manusia, lebih bisa mengontrol harta kita, lebih bisa merasakan kenikmatan hidup yang hakiki, dan lain-lain.  Surga pun nantinya akan lebih banyak dihuni oleh orang miskin daripada orang yang kaya raya dengan harta yang melimpah ruah.

5. Membuat Daftar Dampak Positif Berderma

Tulislah manfaat-manfaat dari memberi sebagian rizki kita kepada orang yang membutuhkan secara mendalam dan komprehensif.  Baik untuk diri kita sendiri sebagai penderma, bagi orang yang kita dermakan, bagi keluarga kita, dan juga bagi orang-orang di lingkungan sekitar kita secara luas.  Tentu hasilnya akan jauh berbeda dengan hasil yang didapat ketika kita menuliskan manfaat-manfaat dari menjadi orang yang kikir.  Dari sanalah kita akan bisa mengetahui bahwa menjadi orang yang dermawan merupakan sesuatu hal yang kaya manfaat bagi banyak orang dan merupakan suatau solusi yang paling hebat dalam mengatasi berbagai permasalahan manusia di muka bumi ini.

----

Itulah beberapa hal yang mungkin bisa kita terapkan dan pahami dalam hati yang mudah-mudahan bisa mengubah kita menjadi seseorang yang lebih dermawan dari saat ini.  Sedekah merupakan sesuatu hal yang sangat vital dalam kehidupan manusia, karena Allah SWT menyuburkan sedekah dan menghancurkan riba.  Oleh sebab itu marilah kita mulai mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya serta mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama agar hidup kita menjadi lebih baik baik di dunia maupun di akhirat.  Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar